Penipu Yang Tertipu.
![]() |
Ilustrasi Penipu Yang Tertipu. |
Di lorong-lorong gelap kota metropolitan, hiduplah seorang penipu ulung bernama Fulan. Dengan senyuman manis dan kata-kata yang memikat, Fulan berhasil menipu banyak orang, mengumpulkan harta dari mereka yang malang. Namun, kesuksesan Fulan tidak membuatnya puas. Ia selalu mencari mangsa yang lebih besar, harta yang lebih banyak.
Suatu hari, Fulan mendengar tentang seorang jutawan bernama Pak Pitoy, yang terkenal dengan kekayaannya yang melimpah. Fulan melihat ini sebagai kesempatan emas. Ia merencanakan penipuan besar, berpura-pura menjadi seorang konsultan investasi yang menjanjikan keuntungan berlipat ganda.
Fulan mendekati Pak Pitoy dengan pesona dan keyakinan palsunya. Ia menunjukkan grafik dan angka-angka yang meyakinkan, membuat Pak Pitoy tergiur. Tanpa curiga, Pak Pitoy menyerahkan sebagian besar kekayaannya kepada Fulan.
Namun, Fulan tidak tahu bahwa Pak Pitoy bukanlah orang biasa. Pak Pitoy adalah seorang mantan penipu yang telah insaf, dan ia telah lama mengawasi Fulan. Ia tahu betul trik-trik yang digunakan Fulan, dan ia memiliki rencana sendiri.
Ketika Fulan hendak melarikan diri dengan uang hasil penipuannya, ia dihadang oleh Pak Pitoy dan sekelompok polisi. Ternyata, Pak Pitoy telah merekam semua percakapan mereka, dan ia memiliki bukti yang kuat untuk menjebloskan Fulan ke penjara.
Fulan terkejut dan marah. Ia merasa telah ditipu oleh orang yang seharusnya menjadi mangsanya. Namun, Pak Pitoy tersenyum dan berkata, "Kau telah menipu banyak orang, Fulan. Sekarang, giliranmu untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi korban."
Fulan pun ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Di sana, ia merenungkan perbuatannya dan menyadari bahwa karma memang ada. Penipu yang ulung pun akhirnya tertipu oleh korbannya sendiri.
Alus News.