Dinas Ketenagakerjaan Dukung Penuh
UMKM Berdaya Bogor Istimewa Jadi Kunci
Tekan Angka Pengangguran
Senin, 29 September 2025, di Aula Setda 1
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bogor menegaskan dukungannya terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya melalui program "UMKM Berdaya Bogor Istimewa" yang digagas oleh Komunitas Bogor Berdaya (KBB). Disnaker melihat UMKM sebagai sektor vital yang memegang peran kunci dalam menekan tingginya angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bogor.
UMKM, Jawaban atas Tingginya
Angka Pengangguran
Dalam wawancara, Ibu Tika dari Dinas Ketenagakerjaan menyoroti bahwa tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bogor saat ini masih berada di atas rata-rata Provinsi Jawa Barat dan nasional. Hal ini menjadi "pekerjaan rumah" (PR) besar yang harus diatasi.
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan KBB dinilai sangat baik, bermanfaat, dan luar biasa karena sejalan dengan upaya pemerintah daerah.
"UMKM memiliki posisi penting, karena sektor ini dapat menyerap tenaga kerja—baik perempuan maupun laki-laki—tanpa harus bekerja di sektor formal. Dengan semakin majunya UMKM, penyerapan tenaga kerja akan meningkat, yang diharapkan dapat menekan tingkat pengangguran untuk turun," jelas Ibu Tika.
Sinergi dan Pelatihan
untuk Peningkatan Kapasitas
Disnaker aktif mengambil peran dalam mendukung UMKM agar memiliki kapasitas penyerapan tenaga kerja yang lebih tinggi melalui dua fokus utama:
- Pelatihan dan Digitalisasi: Disnaker siap mengadakan dan memfasilitasi berbagai pelatihan, termasuk yang relevan dengan kebutuhan zaman seperti digitalisasi, yang sempat disinggung dalam acara tersebut.
- Sinergi dan Kerja Sama: Disnaker menyatakan kesiapan untuk terus bersinergi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk KBB, guna mencapai tujuan bersama dalam pemberdayaan masyarakat dan penekanan angka pengangguran.
BLK dan Sertifikasi sebagai Penguat SDM
Lebih lanjut, Ibu Tika menyampaikan bahwa Disnaker memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) yang dilengkapi dengan lembaga sertifikasi mandiri. BLK ini berfungsi ganda:
- Peningkatan Kapasitas SDM: Memberikan pelatihan teknis untuk meningkatkan keterampilan para pelaku UMKM.
- Sertifikasi Keterampilan: Membekali peserta dengan sertifikasi resmi, yang bertujuan agar skill yang dimiliki diakui, memperkuat posisi mereka di dunia kerja, dan meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha.
Informasi Akses Pelatihan Gratis
Bagi masyarakat umum atau pelaku UMKM yang tertarik mengikuti pelatihan di BLK, Ibu Tika mengimbau untuk memanfaatkan akses informasi yang mudah.
"BLK Kabupaten Bogor secara rutin memposting informasi pelatihan melalui media sosial, khususnya Instagram. Masyarakat diimbau untuk follow akun IG BLK Disnaker atau BLK Kabupaten Bogor untuk mendapatkan info terbaru," katanya.
Jenis pelatihan yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari tata boga, digitalisasi, hingga jenis pelatihan relevan lainnya. Ibu Tika juga menekankan bahwa semua pelatihan yang diselenggarakan dan difasilitasi oleh pemerintah daerah (APBD maupun Pusat) adalah gratis atau tidak dipungut biaya. Pelaksanaan pelatihan ini pun kerap bekerja sama dengan pihak Provinsi dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Jurnalis _ Risma
AlusNewsKBB