Manfaat Aprikot Untuk Kesehatan Tubuh, Efek Samping, Kandungan Didalamnya Serta Cara Pengolahan Yang Baik Untuk Hasil Maksimal
Play pembaca berita
Manfaat Aprikot Untuk Kesehatan Tubuh
Efek Samping, Kandungan Didalamnya
Serta Cara Pengolahan Yang Baik
Untuk Hasil Maksimal
![]() |
| Switch to English |
Aprikot (Prunus armeniaca) adalah buah kecil berwarna oranye cerah yang masih satu keluarga dengan persik dan prem. Selain rasanya yang manis dan sedikit asam yang menyegarkan, aprikot dijuluki sebagai salah satu "superfood" karena kepadatan nutrisinya yang luar biasa bagi kesehatan jangka panjang.
A. Kandungan Nutrisi Dalam Buah Aprikot
Dalam setiap 100 gram aprikot segar, terkandung berbagai nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh. Berikut adalah rincian utamanya:
- Vitamin A (Beta-karoten): Sangat tinggi, berfungsi untuk kesehatan mata dan kulit.
- Vitamin C: Antioksidan kuat untuk sistem imun.
- Vitamin E: Melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
- Kalium (Potassium): Mineral penting untuk fungsi jantung dan tekanan darah.
- Serat Makanan: Baik yang larut maupun tidak larut.
- Antioksidan Flavonoid: Seperti quercetin dan catechin.
- Rendah Kalori: Sangat cocok untuk program diet.
B. Manfaat Aprikot bagi Kesehatan
1. Menjaga Kesehatan Mata
Aprikot kaya akan Vitamin A dan beta-karoten yang membantu mencegah degenerasi makula terkait usia dan katarak. Kandungan lutein dan zeaxanthin di dalamnya juga melindungi jaringan mata dari paparan cahaya biru.
2. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kombinasi Vitamin C dan E bekerja sinergis untuk memicu produksi kolagen alami. Ini membantu menjaga elastisitas kulit, mengurangi kerutan, dan melindungi kulit dari efek buruk sinar UV matahari.
3. Melancarkan Pencernaan
Serat dalam aprikot membantu memberi makan bakteri baik di usus (probiotik) dan mencegah sembelit. Serat larutnya juga membantu menjaga kadar gula darah dan kolesterol tetap stabil.
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Kandungan kalium yang tinggi membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengeluarkan kelebihan natrium dari tubuh, sehingga membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
5. Kaya akan Antioksidan
Aprikot mengandung flavonoid yang membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh, sehingga mengurangi peradangan kronis yang merupakan akar dari berbagai penyakit berat.
C. Efek Samping Yang Perlu Diwaspadai
Meskipun sangat sehat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Biji Aprikot: Hindari mengonsumsi biji di dalam buah aprikot secara berlebihan. Biji tersebut mengandung senyawa amygdalin yang bisa berubah menjadi sianida dalam tubuh dan berisiko keracunan.
- Kandungan Gula pada Aprikot Kering: Aprikot yang dikeringkan memiliki konsentrasi gula dan kalori yang jauh lebih tinggi. Konsumsi berlebihan dapat memicu kenaikan berat badan atau lonjakan gula darah bagi penderita diabetes.
- Alergi: Bagi individu yang memiliki alergi terhadap keluarga buah Rosaceae (seperti persik atau plum), sebaiknya berhati-hati saat pertama kali mencoba aprikot.
- Sulfit: Aprikot kering komersial seringkali menggunakan sulfit sebagai pengawet. Hal ini dapat memicu reaksi asma atau sensitivitas pada beberapa orang.
D. Cara Pengolahan Yang Baik
Untuk Hasil Maksimal
Untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang optimal, cara pengolahan sangat menentukan:
| Cara Konsumsi | Tips Pengolahan |
- Segar (Terbaik)
- Cuci bersih dan makan langsung beserta kulitnya, karena sebagian besar serat dan antioksidan ada pada kulit
- Jus / Smoothie
- Jangan disaring. Mengonsumsi jus yang disaring akan menghilangkan serat esensialnya. Campurkan dengan sedikit lemak sehat (seperti kacang almond) untuk membantu penyerapan Vitamin A
- Aprikot Kering
- Pilih yang berwarna kecokelatan (organik/tanpa sulfit) daripada yang berwarna oranye terang yang diproses kimiawi
- Dimasak
- Aprikot bisa dipanggang sebentar untuk dijadikan salad. Hindari memasak terlalu lama karena suhu tinggi dapat merusak kandungan Vitamin C
Tips Tambahan: Karena vitamin A dan E dalam aprikot bersifat larut lemak, cobalah mengonsumsi aprikot bersama makanan yang mengandung sedikit lemak sehat (seperti yogurt atau alpukat) agar penyerapan nutrisinya lebih maksimal oleh tubuh.
AlusNewsKesehatan
