Manfaat Nangka Untuk Kesehatan Tubuh Efek Samping, Kandungan Didalamnya Serta Cara Pengolahan Yang Baik Untuk Hasil Maksimal

Play pembaca berita

Manfaat Nangka Untuk Kesehatan Tubuh
Efek Samping, Kandungan Didalamnya
Serta Cara Pengolahan Yang Baik
Untuk Hasil Maksimal

Nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah buah tropis yang sangat populer di Indonesia. Dikenal dengan aroma yang kuat dan rasa manis yang khas, nangka bukan sekadar buah pencuci mulut. Buah ini merupakan salah satu superfood karena menyimpan segudang nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, mulai dari daging buahnya hingga bijinya.

Kandungan Nutrisi Dalam Buah Nangka
Nangka memiliki profil nutrisi yang unik karena mengandung jumlah protein yang cukup tinggi untuk ukuran buah-buahan, serta kaya akan serat dan antioksidan. Dalam 165 gram nangka (sekitar satu mangkuk), terdapat kandungan:
 * Kalori: 155 kkal
 * Serat: 3 gram
 * Protein: 3 gram
 * Vitamin C: 18% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
 * Kalium: 14% dari AKG
 * Magnesium: 15% dari AKG
 * Mangan: 16% dari AKG
 * Antioksidan: Karotenoid, Flavonoid, dan Fenolik.

Manfaat Nangka
Untuk Kesehatan Tubuh
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan kalium yang tinggi dalam nangka membantu mengatur tekanan darah dengan mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah.

2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Kombinasi vitamin A dan C bertindak sebagai antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari infeksi virus dan radikal bebas penyebab kerusakan sel.

3. Melancarkan Pencernaan
Serat dalam nangka membantu mencegah sembelit dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Selain itu, tekstur nangka yang berserat memberikan rasa kenyang lebih lama.

4. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C dan antioksidan lainnya membantu produksi kolagen alami tubuh, yang menjaga elastisitas kulit dan memperlambat munculnya kerutan akibat penuaan dini.

5. Mengontrol Kadar Gula Darah
Meskipun manis, nangka memiliki indeks glikemik (GI) yang relatif sedang dibandingkan buah tropis lainnya. Serat dan protein di dalamnya memperlambat penyerapan karbohidrat dalam darah.

Efek Samping Mengonsumsi Nangka
Walaupun menyehatkan, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai:
  • Alergi: Beberapa individu yang memiliki alergi terhadap serbuk sari pohon birch mungkin mengalami reaksi alergi setelah memakan nangka.
  • Masalah Pencernaan (Gas): Mengonsumsi nangka secara berlebihan dapat menyebabkan perut kembung atau gas karena kandungan serat dan karbohidrat kompleksnya yang tinggi.
  • Interaksi Obat: Nangka dapat memengaruhi kadar gula darah. Penderita diabetes yang sedang mengonsumsi obat-obatan dosis tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari risiko hipoglikemia (gula darah terlalu rendah).
Cara Pengolahan yang Baik
Untuk Hasil Maksimal
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan secara optimal tanpa merusak kandungan nutrisinya, perhatikan cara pengolahan berikut:

1. Konsumsi Segar (Paling Direkomendasikan)
Cara terbaik mendapatkan vitamin C dan antioksidan adalah dengan memakan nangka matang secara langsung tanpa tambahan pemanis atau pengawet.

2. Memasak Nangka Muda (Sayur)
Nangka muda sering dijadikan "Gudeg" atau gulai. Agar lebih sehat:
  • Gunakan santan encer atau ganti dengan krimer nabati untuk mengurangi lemak jenuh.
  • Hindari memasak terlalu lama agar seratnya tidak hancur total.
3. Mengolah Biji Nangka
Jangan buang bijinya! Biji nangka kaya akan riboflavin (vitamin B2) dan tiamin.
  • Cara: Rebus atau panggang biji nangka hingga empuk. Biji ini bisa menjadi camilan sehat yang kaya protein dan karbohidrat kompleks.
4. Hindari Pengolahan "Deep Fried"
Keripik nangka yang digoreng dengan minyak banyak (deep fried) seringkali kehilangan sebagian besar vitaminnya dan justru menambah asupan lemak trans yang tidak sehat bagi jantung.

Tips: Simpan nangka yang sudah dikupas dalam wadah kedap udara di lemari es agar tetap segar, namun sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 2-3 hari untuk menjaga kualitas nutrisinya.
AlusNewsKesehatan