Manfaat Terong Ungu Untuk Kesehatan Tubuh, Efek Samping, Kandungan Didalamnya Serta Cara Pengolahan Yang Baik Untuk Hasil Maksimal

Play pembaca berita

Manfaat Terong Ungu
Untuk Kesehatan Tubuh, Efek Samping,
Kandungan Didalamnya
Serta Cara Pengolahan Yang Baik
Untuk Hasil Maksimal

Switch to English

Terong ungu (Solanum melongena) adalah salah satu jenis sayuran yang populer di seluruh dunia. Selain rasanya yang lezat dan teksturnya yang unik, terong ungu juga menyimpan segudang manfaat kesehatan yang didukung oleh beragam nutrisi di dalamnya.

Kandungan Nutrisi dalam Terong Ungu
Terong ungu dikenal memiliki profil nutrisi yang mengesankan, terutama karena kandungan antioksidan, serat, vitamin, dan mineralnya yang tinggi.

Berikut adalah kandungan nutrisi utama yang terdapat dalam terong ungu (per 100 gram, perkiraan):
Nutrisi = Jumlah (Perkiraan) = Manfaat Utama
  1. Kalori = 20-25 kcal = Rendah kalori, baik untuk diet
  2. Serat = 2.5 - 3 gram = Mendukung kesehatan pencernaan, mengontrol gula darah
  3. Karbohidrat = 5-6 gram = Sumber energi
  4. Vitamin K = Cukup tinggi = Penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang
  5. Vitamin C = Cukup tinggi = Antioksidan, meningkatkan sistem imun
  6. Vitamin B6, B1, B3 = Cukup tinggi = Mendukung metabolisme energi dan fungsi saraf
  7. Kalium = 200 - 250 mg = Mengatur tekanan darah
  8. Mangan = Cukup tinggi = Penting untuk metabolisme dan fungsi antioksidan
  9. Antioksidan = Nasunin, Asam Klorogenat = Melindungi sel dari kerusakan radikal bebas
Fokus pada Antioksidan:
  • Nasunin: Ini adalah pigmen antosianin yang memberikan warna ungu khas pada kulit terong. Nasunin dikenal sebagai antioksidan kuat yang dapat melindungi membran sel otak dari kerusakan.
  • Asam Klorogenat: Salah satu antioksidan paling melimpah dalam terong ungu. Senyawa ini terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan memiliki sifat antimikroba serta antivirus.
Manfaat Kesehatan
Mengkonsumsi Terong Ungu
Mengonsumsi terong ungu secara teratur dapat memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh, antara lain:

1. Menjaga Kesehatan Jantung
Terong ungu mengandung serat, potasium, vitamin C, dan vitamin B6 yang semuanya mendukung kesehatan kardiovaskular. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan seperti asam klorogenat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

2. Sumber Antioksidan Kuat
Tingginya kandungan Nasunin dalam kulit terong berperan sebagai pelindung sel yang efektif, terutama bagi sel-sel di otak. Nasunin membantu memerangi radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

3. Mengontrol Gula Darah
Terong ungu memiliki indeks glikemik yang rendah dan kaya serat. Serat memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula, yang membantu mencegah lonjakan gula darah, menjadikannya makanan yang baik untuk penderita diabetes.

4. Mendukung Penurunan Berat Badan
Dengan kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, terong ungu dapat meningkatkan rasa kenyang (satiasi) tanpa menambah banyak asupan kalori, menjadikannya pilihan ideal untuk program diet.

5. Meningkatkan Fungsi Otak
Antioksidan dalam terong, terutama Nasunin, telah dikaitkan dengan peningkatan aliran darah ke otak. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif secara keseluruhan.

6. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat yang signifikan membantu melancarkan gerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung lingkungan bakteri usus yang sehat.

Efek Samping 
Mengkonsumsi Terong Ungu
Meskipun terong ungu aman dan menyehatkan bagi kebanyakan orang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Oksalat Tinggi (Risiko Batu Ginjal)
Terong ungu mengandung oksalat, zat alami yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal pada orang yang rentan. Individu dengan riwayat batu ginjal yang sering disarankan untuk membatasi asupan makanan tinggi oksalat, termasuk terong.

2. Solanin (Toksisitas)
Terong ungu, seperti sayuran lain dari keluarga nightshade (seperti tomat dan kentang), mengandung senyawa bernama solanin. Dalam jumlah yang sangat besar (terutama pada terong yang mentah atau belum matang), solanin dapat bersifat racun dan menyebabkan masalah pencernaan seperti mual dan muntah. Namun, jumlah solanin dalam terong ungu yang matang dan dimasak normal sangat kecil dan tidak berbahaya.

3. Reaksi Alergi
Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap terong ungu, yang dapat ditandai dengan gatal-gatal, ruam, atau masalah pernapasan.

Cara Pengolahan Terbaik
Untuk Hasil Maksimal
Cara Anda mengolah terong sangat mempengaruhi kandungan nutrisi dan manfaat kesehatannya.

Metode Pengolahan yang Dianjurkan
  • Dipanggang ( Roasting ) atau Dikukus: Ini adalah metode terbaik karena meminimalkan penggunaan minyak. Memanggang atau mengukus membantu mempertahankan sebagian besar nutrisi, terutama serat dan antioksidan.
  • Ditumis dengan Sedikit Minyak: Jika menumis, gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun dan batasi jumlahnya. Memasak dengan kulitnya (dimana Nasunin berada) sangat dianjurkan.
  • Diolah menjadi Balado atau Sambal (dengan Porsi Minyak Terkendali): Meskipun populer, masakan Indonesia seperti balado seringkali menggunakan banyak minyak. Untuk hasil maksimal, kurangi jumlah minyak secara signifikan.
Metode Pengolahan yang Harus Dibatasi
  • Menggoreng dengan Banyak Minyak (Deep Frying): Terong memiliki sifat seperti spons, yang akan menyerap minyak dalam jumlah besar saat digoreng. Hal ini dapat meningkatkan kadar kalori dan lemak jenuh secara drastis, sehingga mengurangi manfaat kesehatannya.
Tips Sebelum Memasak
  • Mengurangi Rasa Pahit: Untuk mengurangi rasa pahit, potong terong dan taburi permukaannya dengan garam selama 15-30 menit. Kemudian, bilas hingga bersih dan keringkan sebelum dimasak. Metode ini juga membantu terong menyerap lebih sedikit minyak saat dimasak.
  • Jangan Mengupas Kulitnya: Sebagian besar antioksidan (Nasunin) berada di kulitnya yang berwarna ungu. Masaklah terong tanpa mengupas kulitnya untuk mendapatkan manfaat antioksidan yang maksimal.
Terong ungu adalah sayuran yang serbaguna dan padat nutrisi yang menawarkan perlindungan bagi jantung dan otak, serta membantu mengontrol kadar gula darah. Untuk memperoleh manfaat maksimalnya, prioritaskan metode pengolahan seperti memanggang atau mengukus, dan selalu sertakan kulit ungunya dalam masakan Anda.
AlusNewsKesehatan