Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Jantung Kontribusi Indonesia Untuk Perdamaian Dunia

Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian
(PMPP) TNI:
Jantung Kontribusi Indonesia
Untuk Perdamaian Dunia

Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI merupakan sebuah institusi militer yang memiliki peran sangat strategis, tidak hanya bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetapi juga bagi kontribusi aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Berlokasi megah di kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, PMPP TNI berdiri sebagai pusat pelatihan dan penyiapan Pasukan Garuda yang akan diberangkatkan ke berbagai daerah konflik global.

Sejarah dan Peresmian
Pendirian PMPP TNI adalah respons nyata dari komitmen konstitusional Indonesia untuk "ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial." Indonesia telah lama dikenal sebagai salah satu negara kontributor pasukan perdamaian PBB (Kontingen Garuda).

Untuk mengelola dan menyiapkan personel secara lebih fokus, profesional, dan terarah, PMPP TNI secara resmi didirikan pada tahun 2007.

Markas besar PMPP TNI di Sentul sendiri diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, pada tanggal 19 Desember 2012. Kompleks fasilitas ini menjadi salah satu fasilitas pendidikan dan pelatihan (Fasdiklat) terbesar di Asia Tenggara untuk jenis fasilitas serupa, yang dirancang dengan standar internasional. Saking pentingnya peran institusi ini, PMPP TNI bahkan pernah mendapat kunjungan kehormatan dari Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, pada Maret 2012.

Tugas Pokok dan Fungsi Utama
Tugas pokok PMPP TNI sangat jelas, yaitu:
  • Melaksanakan perencanaan dan penyiapan personel TNI dalam penugasan, pelatihan dan pendidikan yang berkaitan dengan tugas pemeliharaan perdamaian PBB, baik di dalam maupun di luar negeri.
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, PMPP TNI mengemban beberapa fungsi utama, antara lain:
  1. Perencanaan dan Evaluasi Misi: Merumuskan, merencanakan, menyiapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan penerimaan misi perdamaian.
  2. Pelatihan dan Pemeliharaan Kemampuan: Menyelenggarakan kegiatan latihan (Pre-Deployment Training) dan memelihara kemampuan personel maupun satuan TNI yang dipersiapkan untuk Operasi Pemeliharaan Perdamaian (OPP) PBB.
  3. Dukungan Logistik dan Administrasi: Merencanakan dan menyusun rencana kebutuhan operasi, administrasi, dan logistik untuk satuan yang akan diberangkatkan dalam misi pemeliharaan perdamaian.
  4. Kerja Sama Internasional: Melaksanakan kerja sama dengan peacekeeping center regional, organisasi yang relevan, serta negara-negara mitra untuk pertukaran informasi dan penyesuaian standar pelatihan PBB.
Fasilitas dan Standar Internasional di Sentul
Kompleks PMPP TNI di Sentul, yang merupakan bagian dari Kawasan IPSC, dibangun di atas lahan yang luas dan dilengkapi dengan sarana prasarana modern bertaraf internasional. Fasilitas ini dirancang untuk mereplikasi kondisi medan penugasan sesungguhnya.
  • Gedung Pendidikan dan Pelatihan: Ruang kelas, auditorium, dan holding area yang memadai untuk pembelajaran teori dan simulasi.
  • Area Latihan Realistis: Area simulasi yang menyerupai daerah konflik, termasuk maket perkampungan, pos pemeriksaan (checkpoint), jalur patroli, dan area untuk latihan taktis spesifik misi PBB.
  • Sarana Kesehatan: Fasilitas penyiapan dan pelatihan Satuan Tugas Kesehatan (Medical Evacuation).
  • Sarana Logistik: Ruang penyimpanan dan penyiapan peralatan serta kendaraan tempur/logistik yang akan digunakan di daerah misi.
  • Anjungan Canti Dharma: Sebuah anjungan yang menampilkan profil dan sejarah keterlibatan Pasukan Garuda dalam misi-misi perdamaian dunia, berfungsi sebagai pusat informasi dan kebanggaan.
Pasukan Garuda
Dari Fighter Menjadi Peacekeeper
Salah satu tantangan terbesar PMPP TNI adalah melatih para prajurit yang awalnya disiapkan sebagai pejuang (fighter) agar mampu bertransformasi menjadi penjaga perdamaian (peacekeeper) di bawah mandat PBB. Proses pelatihan di PMPP TNI sangat ketat dan komprehensif, mencakup:
  • Materi PBB Inti: Hukum Humaniter Internasional, Perlindungan Warga Sipil, Etika dan Kode Etik Peacekeeper, serta pengetahuan tentang konflik di daerah misi.
  • Keahlian Taktis: Patroli, Force Protection, Fixed Guard, operasi zeni (pembangunan infrastruktur), dan evakuasi medis.
  • Aspek Non-Taktis: Keterampilan komunikasi dan negosiasi, interaksi dengan masyarakat lokal (CIMIC - Civil-Military Coordination), dan sensitivitas gender. PMPP TNI juga aktif memperkuat peran wanita militer dalam misi perdamaian PBB.
Melalui pelatihan di Sentul, PMPP TNI memastikan bahwa setiap personel Kontingen Garuda memiliki kemampuan yang mumpuni, profesional, disiplin tinggi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menjadikannya "duta bangsa" yang dihormati di kancah internasional. Indonesia terus meningkatkan kontribusinya, mengirimkan ribuan personel TNI untuk menjaga perdamaian di berbagai negara.

Tentu, berikut adalah daftar Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI dari awal pembentukan hingga saat ini berdasarkan data yang tersedia:

Daftar Komandan PMPP TNI (Sejak 2007)
Nomor. _ Pangkat Awal Menjabat _ Nama _ Periode Jabatan _ Korps 
  1. Brigadir Jenderal TNI. Zahari Siregar, PSC.
    • 2007 – 2008 Korps Infanteri
  2. Brigadir Jenderal TNI. Dr. I Gede Sumertha KY, PSC., M.Sc.
    • 2008 – 2011, Korps Zeni
  3. Brigadir Jenderal TNI. Dr. Imam Edy Mulyono, S.IP., M.Sc., M.S.S.
    • 2011 – 2013, Korps Infanteri
  4. Brigadir Jenderal TNI. Anto Mukti Putranto, S.Sos.
    • 2013 – 2016, Korps Infanteri
  5. Brigadir Jenderal TNI. Achmad Marzuki
    • 2016 – 2018 Korps Infanteri.
  6. Brigadir Jenderal/ Mayor Jenderal TNI. Victor Hasudungan Simatupang, M.Bus.
    • 2018 – 2021 Korps Polisi Militer
  7. Marsekal Muda TNI. Benedictus Benny K, S.H., MAvMgt., MAIR.
    • 2021 – 2023, Korps Penerbang (Angkatan Udara)
  8. Laksamana Muda TNI. Retiono Kunto Haridiningtias, S.E., M.AP., CRMP., M.Tr.Opsla.
    • 2023 – 2024, Korps Pelaut (Angkatan Laut)
  9. Mayor Jenderal TNI. Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., M.H.I.
    • 2024 – Sekarang (Petahana) Korps Kavaleri
Catatan:
  • Jabatan Komandan PMPP TNI mengalami validasi organisasi pada tahun 2020, di mana pangkat Komandannya naik dari Brigadir Jenderal menjadi Mayor Jenderal/ Marsekal Muda/ Laksamana Muda.*
Komandan PMPP TNI saat ini adalah Mayor Jenderal TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., M.H.I.
AlusNewsTNI