PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Tulang Punggung Kelistrikan Nasional
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), disingkat PLN, adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memegang peran sentral dan strategis sebagai tulang punggung penyediaan energi kelistrikan di Indonesia. Sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK), PLN bertanggung jawab penuh untuk menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum di seluruh nusantara. Dengan aset yang sangat besar, PLN tidak hanya beroperasi sebagai penyedia layanan publik tetapi juga menjadi pendorong utama roda ekonomi dan industri nasional.
Sejarah Singkat dan Transformasi PLN
Perjalanan PLN tidak terlepas dari sejarah bangsa Indonesia. Kelistrikan di Indonesia bermula pada akhir abad ke-19, saat beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan pabrik.
• Masa Kemerdekaan (1945): Setelah proklamasi kemerdekaan, perusahaan-perusahaan listrik dan gas milik Jepang yang sebelumnya diambil alih dari Belanda diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Listrik Nasional.
• Perubahan Bentuk Usaha: Jawatan Listrik dan Gas kemudian mengalami beberapa kali perubahan bentuk, termasuk menjadi Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPUPLN) pada tahun 1961. Pada tahun 1965, dibentuk dua perusahaan negara, yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perusahaan Gas Negara (PGN).
• Status Perseroan (1994): Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1994, status PLN beralih menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Meski berstatus Perseroan Terbatas, PLN tetap mengemban tugas utama sebagai PKUK, yaitu menyediakan tenaga listrik yang memadai dan bermutu bagi masyarakat.
Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan
Visi dan Misi PLN mencerminkan ambisi perusahaan untuk tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga pada peranannya dalam pembangunan bangsa dan transisi energi.
Visi
"Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi."
Misi
- Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham.
- Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
- Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
- Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Tujuan
Maksud dan tujuan utama Perseroan adalah untuk menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang memadai, sekaligus memupuk keuntungan dan melaksanakan penugasan Pemerintah di bidang ketenagalistrikan dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Bidang Usaha dan Struktur Subholding
Untuk meningkatkan efisiensi operasional dan fokus bisnis, PLN telah melakukan transformasi besar dengan membentuk struktur Holding-Subholding. Transformasi ini membagi rantai nilai kelistrikan (pembangkitan, energi primer, transmisi-distribusi, dan bisnis non-kelistrikan) ke dalam entitas yang lebih fokus.
Rantai Nilai Bisnis Utama
1. Pembangkitan (Generation):
- PT PLN Indonesia Power (sebelumnya PT Indonesia Power)
- PT PLN Nusantara Power (sebelumnya PT Pembangkitan Jawa-Bali/PJB)
- Bertanggung jawab untuk memproduksi tenaga listrik dari berbagai jenis pembangkit (PLTU, PLTG, PLTA, PLTS, dll.).
2. Energi Primer (Primary Energy Supply):
- PT PLN Energi Primer Indonesia
- Bertugas memastikan ketersediaan pasokan energi primer (batu bara, gas, BBM) melalui konsolidasi pengadaan, logistik, dan pengembangan sumber energi.
3. Transmisi dan Distribusi:
- Dilaksanakan oleh Unit Induk di bawah Holding PLN.
- Meliputi penyaluran listrik dari pusat pembangkit ke gardu induk (Transmisi) dan dari gardu induk ke pelanggan (Distribusi).
4. Bisnis Beyond kWh (Non-Kelistrikan):
- PLN Icon Plus
- Subholding yang menjalankan lini bisnis di luar kelistrikan, seperti penyediaan internet dan konektivitas, pengembangan ekosistem kendaraan listrik (pengisian daya/charging dan tukar baterai/swap battery), serta solusi energi terbarukan (misalnya PLTS Atap).
Peran Strategis dan Tantangan Masa Depan
Peran Kunci PLN
- Penerangan Nusantara: PLN memiliki komitmen untuk melistriki seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini, upaya melistriki desa-desa terpencil terus dilakukan melalui program-program seperti Listrik Desa (Lisdes).
- Motor Penggerak Ekonomi: Penyediaan listrik yang andal dan terjangkau adalah faktor krusial bagi pertumbuhan industri, investasi, dan kegiatan ekonomi masyarakat.
- Inisiatif Dekarbonisasi: PLN berada di garis depan dalam upaya transisi energi di Indonesia. Perusahaan ini berupaya beralih dari energi fosil ke energi bersih dan terbarukan (EBT) untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, yang meliputi pengembangan pembangkit EBT dan penurunan penggunaan batu bara.
Tantangan Utama
PLN dihadapkan pada tantangan besar, yaitu bagaimana menghadirkan listrik berbiaya rendah (efisien) sambil memastikan keamanan dan keandalan pasokan, serta pada saat yang sama bertransisi menuju penyediaan listrik rendah karbon dan berkontribusi pada dekarbonisasi. Tantangan ini memerlukan strategi inovatif dalam pengelolaan aset, pengembangan teknologi, dan pemanfaatan sumber daya manusia yang unggul.
Bagaimana Cara Masyarakat Umum
Bisa Melamar Kerja Disana?
Anda dapat melamar kerja di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN melalui beberapa jalur resmi. Proses rekrutmen PLN dikenal cukup ketat dan terstruktur.
Berikut adalah langkah-langkah dan jalur yang umum digunakan masyarakat untuk melamar kerja di PLN:
1. Pantau Saluran Resmi (Wajib)
Cara paling utama dan wajib dilakukan adalah memantau secara berkala saluran informasi resmi PLN. PLN tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan atau meminta pungutan biaya apapun dalam proses rekrutmen.
Saluran Resmi PLN
Website Resmi Rekrutmen (E-Recruitment)
Ini adalah portal utama tempat semua pengumuman lowongan dan proses pendaftaran dilakukan
2. Pahami Jenis-Jenis Program Rekrutmen
PLN biasanya membuka beberapa jenis program rekrutmen untuk masyarakat umum:
A. Program Rekrutmen Terbuka (General Recruitment)
Ini adalah pembukaan lowongan kerja secara besar-besaran yang ditujukan bagi lulusan baru (fresh graduate) atau yang sudah berpengalaman.
- Tingkat Pendidikan: Biasanya dibuka untuk jenjang D-III, D-IV, dan S-1 dari berbagai jurusan yang relevan dengan bisnis kelistrikan (Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Informatika, Manajemen, Hukum, dll.).
- Waktu Pelaksanaan: Tidak memiliki jadwal tetap, namun umumnya dibuka beberapa kali dalam setahun, tergantung kebutuhan perusahaan.
B. Program Khusus (Misalnya: Perekrutan Bersama BUMN)
PLN sering berpartisipasi dalam Program Rekrutmen Bersama BUMN (FRB BUMN) yang diselenggarakan oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
- Proses Pendaftaran: Pendaftar harus mendaftar melalui portal resmi FHCI, yang kemudian akan diarahkan ke BUMN yang dipilih, termasuk PLN.
- Keuntungan: Memberikan kesempatan bagi pelamar untuk memilih berbagai posisi di berbagai BUMN, termasuk anak perusahaan PLN.
C. Program Magang & Talent Scouting
Meskipun bukan rekrutmen langsung, program ini bisa menjadi pintu masuk:
- Magang Mahasiswa Bersertifikat (MMB): Memberi kesempatan magang bersertifikat bagi mahasiswa yang berpotensi menjadi karyawan di masa depan.
- Talent Scouting (Jalur Khusus): Jalur penerimaan bagi lulusan terbaik (cum laude) dari universitas-universitas unggulan yang telah menjalin kerjasama dengan PLN.
3. Tahapan Seleksi Umum
Setelah mendaftar melalui portal resmi, pelamar akan mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang ketat. Urutan dan nama tahapan dapat berubah, namun secara umum meliputi:
- Tahapan Seleksi: Administrasi
- Deskripsi: Seleksi berkas, ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat yang diunggah pelamar
- Tahapan Seleksi: Tes Fisik dan Endurance
- Deskripsi: Ujian yang mengukur kemampuan fisik dan daya tahan pelamar (misalnya lari, push up, atau tes kebugaran lainnya)
- Tahapan Seleksi: Tes Akademik dan Pengetahuan Umum
- Deskripsi: Menguji kemampuan akademik, logika, verbal, dan pengetahuan dasar mengenai kelistrikan dan BUMN
- Tahapan Seleksi: Psikotes
- Deskripsi: Mengukur karakter, kepribadian, dan potensi kerja pelamar
- Tahapan Seleksi: Wawancara
- Deskripsi: Wawancara dengan HR dan/atau pengguna (user) untuk menilai motivasi, skill teknis, dan kesesuaian budaya kerja
- Tahapan Seleksi: Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check-up)
- Deskripsi: Pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk memastikan pelamar memenuhi standar kesehatan yang dibutuhkan untuk bekerja di lingkungan PLN
- Tahapan Seleksi: Diklat Pra-Jabatan
- Deskripsi: Pendidikan dan pelatihan intensif bagi peserta yang lulus semua tahapan sebelum resmi diangkat menjadi pegawai
Tips Penting bagi Calon Pelamar
- Hati-hati terhadap Penipuan! ⚠️ PLN tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen. Jika ada yang meminta transfer dana untuk akomodasi atau biaya tes, dapat dipastikan itu adalah penipuan.
- Siapkan Diri: Pelajari sejarah dan visi PLN, pahami proses bisnis kelistrikan (pembangkitan, transmisi, distribusi), dan latih kemampuan akademis dan fisik.
- Cek Kualifikasi: Pastikan jurusan, IPK, dan usia Anda memenuhi persyaratan spesifik yang tercantum dalam pengumuman lowongan.
Dengan persiapan yang matang dan memantau informasi hanya dari saluran resmi, peluang Anda untuk menjadi bagian dari PLN akan lebih besar.
